Ilustrasi cara memasang tandon air di atap rumah dengan benar

Penting! Begini Cara Memasang Tandon Air di Atas Rumah dengan Benar

Pemasangan tandon air di atas rumah sering kali jadi pertanyaan besar. Banyak yang bingung, bagaimana cara memasang tandon air yang benar agar aman, stabil, dan tidak bocor? Padahal, instalasi yang tepat adalah kunci utama agar tandon bisa berfungsi optimal dan awet bertahun-tahun.

Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara memasang tandon air di atas rumah dengan benar. Kamu bisa melakukannya sendiri atau setidaknya tahu prosesnya, sehingga bisa mengawasi tukang dengan lebih baik.


Persiapan Awal Sebelum Memasang Tandon Air di Atas Rumah

Sebelum mulai, pastikan kamu sudah menyiapkan semua kebutuhan dan mengecek kondisi lokasi:

  1. Pilih Lokasi yang Tepat:
    • Cari area datar di atap yang mudah dijangkau untuk perawatan.
    • Pastikan area tersebut memiliki struktur yang kokoh dan mampu menopang beban tandon saat penuh air (1 liter air = 1 kg). Contoh: tandon 1.000 liter akan berbobot 1.000 kg + berat tandon itu sendiri.
    • Hindari lokasi yang terlalu terpapar sinar matahari langsung jika tandon kamu tidak punya pelindung UV.
  2. Siapkan Dudukan/Pondasi Tandon:
    • Dudukan wajib kuat, rata, dan lebih lebar dari diameter tandon.
    • Gunakan pondasi beton bertulang atau rangka besi yang di las kuat. Ini sangat penting untuk stabilitas dan mencegah tandon miring atau pecah.
  3. Siapkan Peralatan:
    • Tandon air baru
    • Pipa PVC berukuran sesuai (biasanya 1/2″ atau 3/4″ untuk rumah tangga)
    • Sambungan pipa (sok drat luar/dalam, elbow, tee)
    • Stop kran (minimal 2: satu di jalur masuk, satu di jalur keluar)
    • Lem PVC berkualitas baik & seal tape
    • Gergaji pipa atau pemotong pipa PVC
    • Kunci pipa, meteran, spidol
    • Tangga yang kokoh, alat pengaman diri (sarung tangan)

Langkah-Langkah Memasang Tandon Air di Atas Rumah dengan Benar

1. Letakkan Tandon di Atas Dudukan

  • Angkat tandon ke atas dudukan yang sudah disiapkan. Jika tandon besar, minta bantuan beberapa orang atau gunakan katrol untuk keamanan.
  • Pastikan tandon duduk sempurna di tengah dudukan dan tidak goyang.

2. Pasang Pipa Outlet (Pipa Keluar Air)

  • Pipa outlet berada di bagian bawah tandon, tempat air keluar menuju rumah.
  • Sambungkan pipa dari lubang outlet tandon ke jalur pipa distribusi rumah.
  • Pasang stop kran di jalur ini untuk mengontrol aliran air keluar tandon. Ini berguna saat perawatan atau jika terjadi masalah.
  • Gunakan lem PVC dan seal tape secukupnya pada setiap sambungan drat agar tidak bocor. Pastikan sambungan lurus dan rapat.

3. Pasang Pipa Inlet (Pipa Masuk Air)

  • Pipa inlet berada di bagian atas atau samping atas tandon, tempat air masuk dari pompa atau PDAM.
  • Sambungkan pipa dari sumber air (pompa/PDAM) ke lubang inlet tandon.
  • Pasang stop kran di jalur ini juga. Ini penting untuk mematikan aliran air saat tandon perlu dibersihkan atau diperbaiki.
  • Pertimbangkan memasang filter di jalur inlet untuk menyaring kotoran sebelum air masuk ke tandon.

4. Pasang Pipa Ventilasi (Over Flow)

  • Pipa ventilasi biasanya terletak di dekat bagian atas tandon. Fungsinya untuk mengeluarkan udara saat tandon terisi dan mencegah luapan air jika sistem pengisi otomatis gagal.
  • Sambungkan pipa ini dan arahkan ke saluran pembuangan yang aman atau area yang tidak mengganggu.
  • Pastikan ujung pipa ventilasi tidak terendam air untuk menghindari bau dan mencegah serangga masuk. Pasang saringan kecil di ujungnya.

5. Pasang Pipa Kurasan (Drainase)

  • Pipa kurasan berada di bagian paling bawah tandon. Fungsinya untuk menguras air dan membersihkan endapan saat perawatan.
  • Sambungkan pipa kurasan ke saluran pembuangan, dan pasang stop kran di ujungnya.

6. Uji Coba Pemasangan

  • Setelah semua pipa terpasang, tutup semua stop kran (kecuali di jalur inlet).
  • Isi tandon secara perlahan. Perhatikan apakah ada kebocoran di setiap sambungan.
  • Jika ada kebocoran, segera matikan aliran air, keringkan, lalu perbaiki sambungan (tambah seal tape atau lem PVC).
  • Setelah tandon penuh dan tidak ada kebocoran, buka stop kran outlet dan uji aliran air ke rumah.

Tips Keamanan Ekstra Saat Memasang Tandon Air

  • Penting: Selalu gunakan peralatan keselamatan (helm, sarung tangan, sepatu anti-selip).
  • Pastikan pijakan tangga kokoh dan stabil. Jika ragu, gunakan bantuan profesional.
  • Jika tandon sangat besar atau tinggi, pertimbangkan menyewa jasa angkut profesional.
  • Periksa kondisi pipa dan sambungan secara berkala setelah pemasangan.

Memasang tandon air di atas rumah dengan benar memang memerlukan ketelitian. Namun, dengan panduan ini, kamu bisa melakukannya dengan aman dan memastikan pasokan air bersihmu selalu terjaga.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *