Sering mendengar klaim bahwa pasang tandon air bisa hemat tagihan PDAM? Ini menjadi pertanyaan umum bagi banyak pemilik rumah di Indonesia. Apakah ini sekadar mitos, atau ada fakta ilmiah di baliknya? Memasang tandon air memang investasi, tapi apakah benar-benar bisa membawa dampak positif pada pengeluaran bulanan Anda?
Yuk, kita bedah tuntas apakah hemat tagihan PDAM dengan tandon air itu mitos atau fakta, dan bagaimana cara kerjanya!
Bagaimana Tandon Air Berinteraksi dengan Tagihan PDAM?
Secara langsung, tandon air tidak akan mengubah perhitungan dasar meteran PDAM Anda. Meteran PDAM tetap akan mencatat setiap meter kubik air yang mengalir dari pipa PDAM ke rumah Anda (dan masuk ke tandon). Jadi, jika Anda menggunakan 10 meter kubik air, tagihan tetap akan dihitung berdasarkan volume tersebut.
Namun, tandon air bisa secara tidak langsung memengaruhi kebiasaan dan efisiensi penggunaan air Anda, yang pada akhirnya dapat berujung pada hemat tagihan PDAM.
Hemat Tagihan PDAM dengan Tandon Air: Ini Faktanya!
Klaim hemat tagihan PDAM dengan tandon air bukanlah mitos belaka, melainkan fakta yang dapat dibuktikan melalui beberapa mekanisme:
1. Optimalisasi Tekanan Air (Cegah Pemborosan)
- Tanpa Tandon: Jika tekanan air PDAM di rumah Anda sering lemah atau tidak stabil, Anda mungkin sering membiarkan keran terbuka lebih lama untuk mendapatkan aliran yang cukup. Ini seringkali menyebabkan pemborosan air yang tidak disadari.
- Dengan Tandon: Tandon air yang dipadukan dengan pompa pendorong akan menjamin tekanan air yang stabil dan kuat di setiap keran. Dengan tekanan yang baik, Anda tidak perlu membuang-buang air untuk mengisi wadah atau saat mandi, karena aliran sudah deras dan efisien.
2. Mengurangi Ketergantungan pada Air Instan (dan Potensi Pompa Sumur)
- Air PDAM Sering Mati: Di area yang pasokan PDAM-nya sering terhenti, banyak orang terpaksa menggunakan air dari sumur bor dengan pompa listrik yang mahal, atau bahkan membeli air tangki.
- Dengan Tandon: Tandon air berfungsi sebagai cadangan darurat. Anda bisa mengisi tandon saat air PDAM mengalir lancar (mungkin di malam hari saat tekanan lebih baik dan tarif lebih rendah, jika ada sistem tarif waktu). Jadi, Anda tidak perlu lagi menyalakan pompa sumur bor yang boros listrik atau membeli air dari luar saat air PDAM mati. Ini jelas hemat tagihan PDAM dan listrik.
3. Kontrol Penggunaan Air Lebih Baik (Meningkatnya Kesadaran)
- Tandon Transparan/Sensor: Beberapa jenis tandon air modern (seperti tandon transparan atau yang dilengkapi sensor IoT) memungkinkan Anda memantau level air di tandon.
- Dengan Pemantauan: Ketika Anda bisa melihat langsung berapa banyak air yang tersisa di tandon, kesadaran Anda terhadap penggunaan air cenderung meningkat. Anda akan lebih bijak dalam memakai air, yang secara langsung berpotensi mengurangi volume pemakaian bulanan Anda.
4. Mengurangi Kebocoran Tidak Disadari
- Deteksi Cepat: Jika tandon Anda bocor, Anda bisa melihat penurunan level air dengan cepat. Sebaliknya, kebocoran kecil pada instalasi pipa rumah tanpa tandon mungkin tidak Anda sadari selama berminggu-minggu, menyebabkan pemborosan air PDAM yang terus-menerus.
- Dengan Tandon: Penurunan level air yang tidak wajar di tandon bisa menjadi indikator awal kebocoran di sistem pipa setelah tandon, sehingga bisa segera Anda perbaiki.
Jadi, Apakah Hemat Tagihan PDAM dengan Tandon Air Itu Fakta?
Ya, hemat tagihan PDAM dengan tandon air adalah fakta, namun secara tidak langsung. Tandon air tidak akan mengubah harga per meter kubik, tetapi ia akan mengubah cara Anda mengelola dan menggunakan air. Dengan tekanan yang stabil, cadangan saat darurat, dan peningkatan kesadaran penggunaan, Anda bisa secara signifikan mengurangi pemborosan air. Pada akhirnya, hal ini akan tercermin pada tagihan PDAM yang lebih rendah.
Ini adalah investasi cerdas untuk efisiensi dan kenyamanan rumah Anda.