Pernahkah air dari tandon Anda tiba-tiba bau, padahal baru diisi? Masalah air tandon bau ini memang umum terjadi. Seringkali, penyebabnya bukan hal mistis, melainkan kurangnya pembersihan rutin atau kualitas air sumber yang buruk. Bau tak sedap umumnya muncul akibat kontaminasi bakteri atau gangguan lingkungan.
Daripada panik, mari kenali penyebab umum air tandon bau dan solusi praktisnya. Dengan ini, Anda bisa menjaga air tandon di rumah tetap bersih dan segar!
7 Penyebab Utama Air Tandon Cepat Bau & Solusinya
1. Tandon Jarang Dibersihkan
Penyebab: Tandon yang lama tidak Anda bersihkan bisa menjadi sarang lumut, lendir, dan kotoran. Penumpukan ini memicu bau tak sedap dan menurunkan kualitas air. Solusi: Bersihkan tandon secara rutin, minimal setiap 3–6 bulan. Gunakan sikat bertangkai panjang dan bilas hingga bersih. Hindari sabun beraroma agar tidak meninggalkan residu.
2. Tumbuh Lumut atau Alga di Dalam Tandon
Penyebab: Paparan sinar matahari langsung membuat tandon sangat rentan ditumbuhi lumut dan alga. Pertumbuhan ini menyebabkan air menjadi kehijauan dan berbau amis. Solusi: Gunakan tandon anti lumut atau yang sudah memiliki UV protection. Pastikan juga tutup tandon rapat. Jika memungkinkan, tempatkan tandon di area teduh atau tambahkan penutup tambahan.
3. Air Mengandung Bakteri atau Mikroorganisme
Penyebab: Sumber air dari sumur atau PDAM bisa saja tercemar. Mikroorganisme kemudian berkembang biak cepat di dalam tandon, menghasilkan bau tak sedap akibat kontaminasi. Solusi: Pasang filter air (filter sedimen, karbon aktif, atau UV) sebelum air masuk ke tandon. Pilih filter yang mampu menyaring bakteri, logam berat, dan kotoran halus, sehingga menjaga kualitas air Anda.
4. Tandon Terbuat dari Material Murahan
Penyebab: Tandon berkualitas rendah mungkin bereaksi dengan air, terutama saat panas. Akibatnya, air akan berbau plastik atau logam. Solusi: Investasikan pada tandon berbahan food grade dari merek terpercaya. Tandon berkualitas tidak akan bereaksi terhadap panas atau air, seperti tandon air HDPE atau stainless steel berkualitas.
5. Penutup Tandon Tidak Rapat
Penyebab: Tutup tandon yang longgar atau rusak memungkinkan kotoran, debu, bahkan serangga atau hewan kecil masuk, lalu mencemari air dan menyebabkan bau busuk. Solusi: Selalu pastikan tutup tandon rapat. Periksa kondisinya berkala. Jika perlu, ganti dengan model penutup yang lebih kuat dan anti bocor.
6. Saluran Pipa Kotor atau Bocor
Penyebab: Masalah air bau kadang bukan di tandon, melainkan di sistem perpipaan. Kotoran yang menumpuk atau pipa yang rusak dapat menimbulkan kontaminasi dan bau. Solusi: Periksa dan bersihkan saluran pipa secara berkala. Gunakan pipa berkualitas tinggi yang tahan tekanan dan tidak mudah retak.
7. Kontaminasi dari Luar (Daun, Serangga, Hewan Kecil)
Penyebab: Tandon yang terbuka menjadi tempat masuknya daun kering, kotoran hewan, cicak, atau serangga. Material organik ini bisa membusuk di dalam air, menyebabkan bau busuk yang mengganggu. Solusi: Gunakan jaring saringan atau filter inlet pada lubang masuk tandon agar hanya air bersih yang masuk. Periksa bagian dalam secara berkala untuk memastikan tidak ada kontaminan eksternal.
Kesimpulan
Air yang bau dari tandon tidaklah normal dan berpotensi buruk bagi kesehatan keluarga. Dengan mengenali penyebab air tandon bau dan melakukan langkah perawatan rutin, serta memilih tandon air yang berkualitas, Anda dapat menjaga air tetap segar, bersih, dan aman digunakan.
💧 Butuh Tandon Air Anti Bau & Anti Lumut?
Kunjungi koleksi tandon air berkualitas tinggi di website resmi kami www.duniatandon.com atau langsung konsultasi dengan tim kami via WhatsApp untuk mendapatkan rekomendasi terbaik!