Tips cara merawat dan membersihkan tandon air di rumah

Tips Jitu Merawat Tandon Air Agar Tetap Jernih, Sehat, dan Bebas Kerak

Tandon air adalah salah satu investasi penting di rumah Anda untuk memastikan ketersediaan air bersih setiap saat. Namun, tanpa perawatan tandon air yang tepat, tandon bisa menjadi sarang lumut, bakteri, dan kerak yang dapat memengaruhi kualitas air yang Anda gunakan sehari-hari. Air yang tidak sehat dari tandon kotor berisiko menimbulkan masalah kesehatan bagi keluarga.

Artikel ini akan memberikan Anda tips jitu dan panduan langkah demi langkah untuk merawat tandon air secara efektif, menjaganya tetap jernih, sehat, dan bebas kerak.


Mengapa Perawatan Tandon Air Sangat Penting?

Merawat tandon air secara rutin bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga tentang:

  • Kesehatan Keluarga: Air yang terkontaminasi dari tandon kotor dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit dan pencernaan.
  • Kualitas Air: Perawatan rutin mencegah air berbau, berwarna, atau terasa aneh akibat endapan kotoran, lumut, dan bakteri.
  • Efisiensi: Tandon yang bersih dan terawat dengan baik akan bekerja lebih efisien dan memiliki masa pakai yang lebih panjang.
  • Tekanan Air: Penumpukan kerak di dasar tandon atau saluran pipa dapat menghambat aliran air, mengurangi tekanan di keran rumah Anda.

Panduan Langkah-Langkah Merawat Tandon Air

Ikuti langkah-langkah berikut untuk merawat tandon air Anda:

1. Jadwalkan Pembersihan Rutin

Para ahli menyarankan untuk membersihkan tandon air minimal setiap 6 bulan sekali. Buatlah jadwal tetap agar Anda tidak lupa. Jika tandon Anda terletak di area terbuka yang rentan terhadap debu dan sinar matahari, frekuensi pembersihan bisa ditingkatkan menjadi 3-4 bulan sekali.

2. Siapkan Peralatan dan Bahan

Untuk membersihkan tandon, Anda memerlukan:

  • Sikat berbulu lembut atau spons kasar (pad).
  • Larutan pembersih khusus tandon air (produk yang aman untuk kontak dengan air minum).
  • Ember, gayung, dan selang air.
  • Alat penguras air, jika ada.
  • Sarung tangan dan masker untuk keamanan.

3. Proses Pembersihan Tandon

  • Matikan Pasokan Air: Tutup keran air dari sumber utama (PAM atau sumur) yang mengalir ke tandon.
  • Kuras Air: Kuras air di dalam tandon hingga tersisa sekitar 20-30 cm. Jangan kuras hingga kering, karena air yang tersisa akan membantu melarutkan kotoran.
  • Gosok Dinding Tandon: Gunakan sikat atau spons yang sudah dibasahi larutan pembersih untuk menggosok seluruh bagian dalam tandon, termasuk dinding, dasar, dan penutup. Fokus pada area yang terdapat lumut atau kerak.
  • Bilas Hingga Bersih: Kuras air kotor hasil penggosokan. Bilas tandon dengan air bersih berulang kali hingga tidak ada lagi busa atau sisa kotoran.
  • Isi Ulang Tandon: Setelah tandon benar-benar bersih, buka kembali pasokan air dan biarkan tandon terisi penuh. Buang sedikit air awal yang terisi untuk memastikan tidak ada sisa-sisa pembersih yang tertinggal.

Tips Tambahan agar Tandon Air Tetap Sehat

  • Pasang Tandon Berkualitas: Pilih tandon air dengan material anti-lumut dan anti-UV. Material ini secara efektif mencegah pertumbuhan lumut dan menjaga tandon lebih tahan lama.
  • Gunakan Pelindung Tandon: Jika tandon berada di area terbuka, gunakan pelindung khusus yang dapat melindungi tandon dari paparan sinar matahari langsung, mengurangi risiko tumbuhnya lumut.
  • Periksa dan Bersihkan Saluran Pipa: Kerak dan kotoran tidak hanya menumpuk di tandon, tetapi juga di pipa. Bersihkan pipa secara berkala untuk menjaga aliran dan tekanan air.
  • Cek Keberadaan Kebocoran: Lakukan inspeksi visual secara rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran atau keretakan pada tandon.

Dengan mengikuti tips merawat tandon air ini, Anda tidak hanya memastikan pasokan air yang bersih dan sehat untuk keluarga, tetapi juga memperpanjang umur tandon dan efisiensi sistem air di rumah Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *